Thursday, February 21, 2013

Perbedaan Apple dan IBM

Kali ini saya akan membahas sedikit tentang perbedaan produk IBM dan Apple. Sejak dari dulu produk IBM dan Apple masih bersaing hingga sekarang dalam mengembangkan teknologinya. Produk Apple selalu mempunyai inovasi yang tinggi untuk terus maju dibandingkan produk IBM (microsoft). Ada beberapa perbedaan mengenai produk mereka masing - masing baik di software maupun hardware. Berikut adalah perbedaannya:


1.      Konsumen
Konsumen lebih banyak menggunakan  produk Microsoft seperti windows karna lebih mudah digunakan dibandingkan dengan produk Apple seperti Mac. Alasan mereka lebih memilih Microsoft karena lebih familiar dan mudah digunakan bahkan untuk orang awam sekalipun.
2.       Penampilan
Produk Apple memberikan kenyamanan dan keindahannya pada tampilannya yang menarik. Sedangkan Microsoft tergantung dari vendornya masing-masing. Hal itulah yang membuat konsumen mulai melirik Apple. Penampilan Apple sunggu memanjakan mata sang penggunanya.
3.      Hardware
Komponen-komponen hardware yang disediakan Apple hanyalah terdapat pada produsen Apple itu sendiri. Keuntungan produk Microsoft adalah para pengguna dapat bebas memilih dan mengganti komponen yang dibutuhkan sesuai vendor yang mereka inginkan. Di bagian hardware juga kenapa konsumen banyak memilih produk Microsoft.
Perbedaan antara IBM dan kompatibelnya yang berlabel Intel Inside dengan Apple yang berlabel PowerPC adalah pada jenis prosesornya. Prosesor Intel diyakini jenis CISC (Complex Instruction Set Computer), sedangkan Power PC diyakini jenis RISC (Reduced Instruction Set Computer). contoh dalam perbuatan program
prosesor yang berjenis CISC lebih singkat dan mudah dibandingkan dengan prosesor berjenis RISC. Namun, perlu diingat, CISC yang bisa melakukan perintah-perintah yang kompleks membutuhkan perangkat keras pendukung yang kompleks juga.
Meskipun CISC membutuhkan waktu eksekusi perintah lebih lama dibandingkan dengan RISC dan membutuhkan perangkat keras pendukung yang kompleks, kenyataannya prosesor Intel yang berjenis CISC lebih populer. Itu bisa juga disebabkan karena lebih banyak sistem operasi yang banyak menggunakan perintah-perintah kompleks sehingga prosesor berjenis CISC lebih sering digunakan.
4.      Software
Microsoft masih memiliki banyak software dibandingkan produk Apple. Masih banyak programmer yang membuat software untuk produk Microsoft ini, bahkan game lebih banyak dibuat untuk Microsoft. Sehingga membuat pengguna Microsoft tidak kesulitan dalam mendapatkan software yang mereka butuhkan.
5.      Gaming
Seperti yang sudah dibahas pada poin 3 dan 4, game lebih banyak support di Microsoft.. Para gammer pasti memilih produk Microsoft karena mereka dapat meng-upgrade komponen komputernya seperti VGA dan RAM-nya untuk mendapatkan spesifik yang sesuai dengan game yang akan dimainkan.
6.      Virus
Seperti yang kita ketahui, produk Microsoft selalu bermasalah dengan virus, Trojan dan malware. Kita diwajibkan menggunakan anti-virus untuk mengurangi terinfeksinya komputer kita dari virus. Virus lebih banyak di temui di Microsoft dibandingkan di Apple. Dari awal apple tidak pernah terjangkit virus, karna itu dia membuat slogan “Bebas Virus”.  Sekian lama Apple memegang slogan “Bebas virus” pada akhirnya dia mencabut slogan tersebut karena produknya Mac pernah terkena malware yang bernama “LuckyCat”.

7.      Harga
Kalau harga, Apple-lah jauh lebih mahal dibanding Microsoft.  Microsoft membuat iklan yang tampaknya juga menyerang Apple. Iklan baru itu Microsoft menampilkan seorang model iklan wanita yang ingin membeli laptop. Ia berkunjung ke toko Apple dengan modal uang US$ 1000. Namun kemudian dia mengurungkan niatnya untuk membeli karena menilai komputer Apple terlalu mahal. Lalu, wanita itu memutuskan untuk pergi ke toko retail komputer. Di situ ia tertarik dengan beberapa komputer berbasis Windows dan akhirnya memutuskan membeli komputer bermerek HP hanya dengan bandrol US$ 700 saja. Dia pun kegirangan karena mendapat komputer yang didambakannya. Tak pelak, iklan itu ditujukan untuk memperkuat kesan produk Apple terlalu mahal.


No comments: