Sunday, March 23, 2014

Sesal

“Loe bilang ‘tu cewek manis, baik, pintar, dan……

“Apa?  Loe mau mundur?” teriak Reza mendengar perkataan Reno.
“Loe bilang ‘tu cewek manis, baik, pintar, dan ..akhh pokoknya segudang deh pujian loe sama tuh cewek.” Lanjutnya lagi merasa aneh.
“Dia terlalu baik, terlalu sempurna buat gue.” jelas Reno yang sepertinya berat tuk mengucapkannya. Mata Reza menatap dalam ke arah Reno yang tertunduk lesu.
“Beberapa hari yang lalu loe ceria sekali kalau bercerita tentang dia. Kalau ke sini pasti yang loe ceritain hanya dia, bahkan yang loe obrolin sama dia semua pasti loe certain. Itukan tandanya kalo loe emang suka sama dia , ya kan,” lanjut Reza panjang.