Thursday, May 29, 2008

Menjaga Rahasia Data Pribadi

Keamanan data sangatlah penting. Firewall, proxy dan antivirus akan membantu data anda dalam menjaga data pribadi anda. Namun, apa pun yang anda lakukan akan slalu ada pintu belakang yang dapat dibuka. Cara yang paling jitu adalah menggunakan enkripsi. Enkripsi adalah menerapkan berbagai macam algoritma matematika untuk mengacak teks biasa jadi kode rahasia yang bisa dibaca setelah kodenya disusun ulang. Enkripsi bertindak sebagai penerjemah yang mengolah informasi menjadi kode rahasia yang dapat dibuka oleh penerima tertentu dan anda sendiri.
Faktor utama yang perlu diperhatikan adalh tipe algoritma dan panjang kunci yang digunakan. Ada 2 tipe algoritma enkripsi yaitu single key dan publik key. Single Key menggunakan kunci yang sama untuk proses enkripsi dan dekripsi. sebagai contoh : jika anda ingin mengirim laporan pada atasan anda yang harus anda lakukan adalah membuat private key, mengenkripsi dat dengan kunci tersebut kemudian mengirim data pada atasan anda. sebelumnya anda harus mengirim kunci tsb pada atasan anda melalui surat, fax atau telepon. jika anda membutuhkan tingkat keamanan lebih tinggi gunakan enkripsi dengan publik key. contoh saat anda mengirim laporan ke atasan yg harus dilakukan adalah atasan anda 2 kunci yaitu publik key dan private key. atasan anda mengirim publik key kepada anda untuk mengenkripsi dokumen.Dokumen yang sudah dienkripsi tsb dikirim ke atasan anda lalu atasan anda akan menggunakan private key untuk mendekripsi dokumen. Kelemahan dari publik key ini adalah kerjanya lebih lambat dibanding single key. Alasan utama penggunaan enkripsi adalah keamanan, keandalan, kerahasiaan dan kemudahan. saat anda hendak memilih aplikasi enkripsi, pastikan adanya feature-feature berikut :
  • Ease-of-use : aplikasinya harus mudah dimengertidan dapat diterapkan dalam waktu yang tidak lama.
  • Reliability : jika digunalan dengan benar, aplikasinya harus dapat mengembalikan info seperti aslinya setelah didekripsi.
  • Security : apikasinya harus dapat menyembunyikan informasi dari seua pihak selain yang berwenang.
  • Confidentiality : aplikasi harus dapat memastikan integritas informasi tetap terjaga selama dikirim dan harus memiliki tanda tangan digital atau metode lainnya untuk memastikan integritas informasi.
Anda dapat mendownload aplikasi enkripsi di www.pgp.com/products/freeware.html, www.cypherix.co.uk/cryptainnerle/index.htm www.baroufasoft.com/zero footprint1.htmx www.jetico.com/ www.ashampoo.com/ Variabel utama lain yang mempengaruhi enkripsi adalah panjang kunci yang digunakan oleh algoritmanya. Panjang kunci biasanya direpresentasikan sebagai jumlah bit yang digunakan untuk membuat kunci enkripsi. Semakin panjang kunci semakin baik, tapi hal ini ada batasnya, ketika panjang kunci sudah tidak menjadi masalah karena besarnya sumber daya dan waktu yang dibutuhkan untuk memecahkannya. Standar protokol Enkripsi AES ( Advanced Enkcryption Standard ) AES adalah sebuah block chiper yang diadopsi sebagai enkripsi standar pemerintah Amerika Serikat. AES dikembangkan oleh dua kriptografer Belgia, yaitu Joan Daemen dan Vincent Rijmen yang disebut Rijndael. AES memiliki ukuran tetap untuk blocknya yaitu 128 dan untuk key yaitu 128, 192, 256 bit. Blowfish Standar enkripsi yang juga banyak digunakan. Ia adalah algoritma block chiper yang dikembangkan. Blowfish berbentuk variable-length key algorithm. Panjang kuncinya adalah 128 bit dan 160 bit. DES DES memiliki fixed key length 56 bit. DES block chiper algorithm dikembangkan oleh National Institute of Standard and Technology (NIST) Data Encryption Standard. Triple DES Varian dari DES yang mengenkripsi tiga kali lipat dengan DES 56 bit key. pertama teks atau file dienkripsi sekali. kedua teks atau file dienkripsi lagi, kemudian dienkripsi untuk yang ketiga kalinya dengan sistem DES. RC4 Stream chiper yang dikembangkan oleh RSA Data Security, Inc. Panjang kuncinya bervariasi, tetapi secara tipikal dibatasi sampai 40 bit. Versi 40 bit dari RC4 bisa dijumpai pada fungsi enkripsi MS Office 97. MD ( message Digest ) MD adalah angka yang dikalkulasi dari semua informasi lewat fungsi kriptografi. Angka ini digunakan untuk memverifikasi integritas data informasi. Segala perubahan pada informasi , meskipun kecil akan menghasilkan MD yang jauh berbeda. Algoritma MD bisa dianggap aman jika komputasi untuk menerka isi pesan MD tidak lagi memungkinkan, atau adanya tabrakan antara dua pesan yang memiliki MD yang sama. Untuk mempercepat proses , kebanyakan algoritma digital signature menetapkan hanya digest dai pesan yang bisa ditandai. MD juga bisa digunakan untuk pembuatan pseudorandom bits.

No comments: